Jururejo.desa.id ,- Hari Minggu Legi terakhir tahun ini menjadi momen yang meriah di Kabupaten Ngawi dengan terselenggaranya pasar jadul di Taman Wisata Kolam Renang Tawun, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman. Pasar ini menawarkan berbagai makanan khas jaman dulu yang jarang ditemui sehari-hari, bersanding dengan hidangan modern beraroma khas Kota Ngawi.
Dari samplok, cenil, Puro, utri, hingga jenang, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner yang menghadirkan kenangan akan cita rasa nenek moyang. Tak hanya makanan, pasar ini juga menampilkan krupuk gendar, dawet, getuk, hingga nasi tumpang, lethok, dan pecel dengan cita rasa khas.
Tidak hanya soal kuliner, keseruan pasar jadul Ngawi juga diwarnai oleh pertunjukan karawitan dan gamelan kuno yang memukau. Ribuan warga Ngawi dan sekitarnya membanjiri lokasi, menghadiri momen langka ini, menjadikan hari liburan akhir tahun sebagai kesempatan emas untuk menikmati nuansa tradisional yang kental.dengan tiket cukup murah hanya Rp 10.000,- /pengunjung Dewasa.
Menariknya, para penjual pun ikut berpartisipasi dalam mempromosikan budaya Ngawi dengan mengenakan pakaian khas kota tersebut. Itono, seorang penjual es dawet, menyatakan bahwa selain mencari rezeki, penggunaan batik lurik adalah bentuk dari penghargaan terhadap warisan budaya lokal. "Semua penjual wajib memakainya," tuturnya sambil tersenyum.
Pasar jadul ini juga dinilai sebagai salah satu ikon promosi budaya dan wisata bagi Kota Ngawi. Masyarakat di luar Ngawi pun dipersilahkan untuk merasakan serunya pasar jadul setiap hari Minggu Legi di Taman Pemandian Tawun. Acara yang tidak hanya menawarkan kenikmatan kuliner, tetapi juga kekayaan budaya yang patut dilestarikan