
Jururejo.desa.id, Ngawi – Pemerintah Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun program inovasi generasi muda yang sehat, disiplin, dan berprestasi. Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui program SMART by JVC (Sekolah Mandiri Atlet Sehat Tangguh by Jururejo Volley Club), sebuah pusat pembinaan atlet muda di bidang olahraga bola voli.
Program yang mulai dirintis sejak awal tahun 2023 ini menjadi wadah resmi dan terstruktur bagi generasi muda Desa Jururejo untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang bola voli. SMART by JVC digagas oleh Jururejo Volley Club (JVC) dan didukung penuh oleh Pemerintah Desa Jururejo.
“Meningkatkan kerukunan dan kekompakan remaja di Desa Jururejo merupakan tujuan utama diadakannya sekolah bola voli ini. Kami ingin menyediakan ruang yang sehat dan positif untuk tumbuh kembang generasi muda,” ungkap Andri Wika Cahyono, Kepala Desa Jururejo.
Olahraga, khususnya bola voli, telah lama menjadi cabang yang digemari oleh warga desa, mulai dari anak-anak sekolah hingga para pemuda. Hal ini terlihat dari aktifnya kegiatan pertandingan antar dusun serta partisipasi tinggi pelajar dalam lomba-lomba lokal. Namun, semangat ini belum sepenuhnya ditopang oleh sistem pembinaan yang terarah.
Melalui SMART by JVC, dibentuklah sebuah sistem pelatihan yang terstruktur, berkelanjutan, dan berbasis komunitas. Tujuan utamanya adalah membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan berprestasi melalui pembinaan bola voli yang profesional.
“Program ini menjadi inovasi lokal yang tidak hanya membina secara fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama tim, dan tanggung jawab,” terang Suroto, pelatih kepala SMART by JVC.
Program ini mencakup pelatihan teknik dasar hingga lanjutan, pembinaan fisik, serta pembentukan mental juara. Kurikulum pelatihan dirancang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan peserta. Peserta berasal dari berbagai kalangan, terutama pelajar dan remaja desa yang antusias ingin mengembangkan bakat mereka.
Manfaat dari SMART by JVC dirasakan tidak hanya oleh peserta, tetapi juga oleh sekolah dan masyarakat desa secara luas. Bagi siswa, mereka memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, menjadi lebih disiplin, dan mendapat wadah positif dalam berkegiatan. Sementara bagi sekolah dan desa, program ini meningkatkan citra serta mengurangi potensi kenakalan remaja.
“Melalui sekolah voli ini, kami ingin menunjukkan bahwa desa juga bisa menjadi pusat lahirnya atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan nasional,” kata Joko, salah satu koordinator kegiatan pemuda.
Lebih dari itu, masyarakat umum juga turut merasakan manfaat dari program ini. Turnamen dan pertandingan yang rutin diadakan menjadi ajang silaturahmi, hiburan, serta penggerak semangat kebersamaan antarwarga desa. Program ini juga mendorong kolaborasi antara orang tua, pemuda, dan tokoh masyarakat.
Bagi atlet yang menonjol, SMART by JVC membuka akses untuk mengikuti kompetisi lebih tinggi dan bahkan peluang mendapatkan beasiswa dari sekolah maupun instansi olahraga. Dengan sistem yang terorganisasi, desa ini kini memiliki sekolah voli yang dikelola dengan kurikulum, jadwal rutin, serta pelatih tetap.
Sejak diluncurkan, jumlah peserta pelatihan terus meningkat. Anak-anak yang dulu hanya bermain voli secara spontan kini mulai menunjukkan keterampilan teknik dan kedisiplinan. Beberapa di antaranya telah mewakili desa di ajang turnamen tingkat kecamatan dan mendapatkan penghargaan.
Dengan hadirnya SMART by JVC, Desa Jururejo tidak hanya menjadi tempat tumbuhnya atlet muda berbakat, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa pembinaan olahraga berbasis masyarakat mampu menciptakan perubahan positif dan membangun masa depan generasi desa.

